ADIK TERHEBAT
Nama:Rakito
TTL :Sekadau,02 juli 1999
Alamat:Dusun
pangkin,Desa Mungguk,Kecamatan Sekadau Hilir,Kabupaten Sekadau
Rakito sendiri adalah adik saya
sendiri.di sini saya akan menceritakan tentang keperibadian dan keseharianya.Mengapa
saya memilih Rakito untuk tugas saya dan tidak memilih abang,kakak ataupn ibu
dan bapak saya .karena Rakito menurut saya orang yang tepat untuk tugas saya
ini karena dia pernah mengalami
kejadian-kejadian yang unik dan mungkin orang lain tidak pernah mengalaminya .Dan
saya akan menceritakan tentang keseharianya dari sekolah,pergaulan,membantu orang
tua,membantu teman,pekerja keras dan hobynya.
1.Sekolah
Rakito sekolah
di SD 18 PANGKIN yang berada di kampung
sebelah karena di kampung kami tidak SD.dan Rakito langsung SD,di karenakan di
kampung kami tidak ada namanya TK atau pun paut.Dan saya dulu pun juga
bersekolah di situ dan jarak kampung kami dari sekolah itu sekitar 2 kilometer
dan hanya berjalan kaki untuk sampai ke sekolah dan kalau lagi musim hujan kami
tidak sekolah di karenakan jalanya tidak memungkinkan motor untuk masuk karena jalanya sangat jelek,dan alhamdulilah
sekarang jalanya sudah lumayan bagus,dan kampung kami pun rawan banjir pada
saat musim hujan jalanya pasti banjir dan saat banjir kami tidak pergi ke
sekolah,walaupun kami memaksakan untuk pergi kami harus membawa pakaian ganti,dan
Rakito melewati masa SD dengan penuh perjuangan dan rintangan bayangkan dia SD
selama 9 tahun karena dia kelas 3 dia gagal selama 3 tahun tapi Rakito
mempunyai semangat yang tinggi untuk sekolah dia tidak pernah malas walaupun
dia gagal.Dan kegagalan Rakito itu karena ada sebabnya dia pernah mengalami kecelakaan .Pertama dia pernah masuk ke dalam
lobang yang penuh dengan lumpur dan hanya rambut yang terlihat.Kejadian itu
bermula ketika dia ingin sekali ikut dengan bapak untuk menebang pohon untuk di
jadikan rumah,sebenarnya bapak saya tidak mengijinkan dia untuk ikut,tetapi
Rakito selalu menangis dan mengamuk kalau dia tidak di ajak,dan akhirnya dia di
ijinkan untuk ikut oleh bapak,sesampai di hutan bapak mulai menebang pohon
mengunakan mesin,pohon yang di tebang cukup besar,dan ketika pohonya mau
tumbang dia binggung mau kemana karena secara tidak sengaja pohon itu mau
tumbang ke arahnya,sebenarnya
pohon itu sudah di perkirakan tidak akan tumbang ke arah
Rakito,karena ketika pohon itu mau tumbang ada angin yang sangat hebat dan
akhirnya mengarah ke Rakito dan bapak pun terkejut dan berteriak supaya Rakito
cepat lari dan ketika dia mau menghindari pohon yang mau tumbang itu dan secara
tidak sengaja dia terjebak di dalam lobang yang penuh dengan lumpur dan hanya
terlihat rambutnya dan untungnya bapak
melihat dia di dalam lobang tersebut,dan ketika di angkat bagian kaki dan
kepala ada yang terluka dia pun binggung
itu terluka karena apa,dan anehnya lagi pohon itu tidak jadi tumbang karena
pohon itu di tahan oleh pohon yang lainya dan bapak pun segera membawanya
pulang ke rumah dan ketika datang ke rumah bapak pun segera memanggil dokter
untuk memeriksa keadaannya,sesudah di periksa,dokter mengatakan kalau adik saya
baik-baik saja dan dia pun harus di jahit di bagian kepala dan kakinya karena
lukanya lumayan besar.Setelah kejadian itu beberapa bulan kemudian Rakito
mengalami kecelakaan lagi yaitu antara
sepeda dan sepeda motor dan yang anehnya lagi tabrakan itu dengan abang saya
sendiri,waktu itu kami berempat yaitu,saya sendiri,adeg Rakito dan 2 orang
tetangga saya namanya Toni dan Suloi kami bermaksud untuk mencari buah kemantan
di dalam hutan,setelah selsai mencari buah kami pun langsung pulang dengan
membawa buah yang tidak banyak,waktu itu kami menggunakan sepeda kami
bergoncengan,adeg saya bergonceng dengan Toni dan saya bergoncengan dengan
Suloi ketika sampai di persimpangan jalan mereka duluan dan secara tidak
senggaja abang saya datang dengan arah yang berlawanan,waktu itu abang saya mau
mengambil padi yang sudah di panen di ladang,dan akhirnya tabrakan itu pun
tidak bisa di hindari lagu,dan adeg saya menggalami luka di bagian kepalanya
dan luka itu berbentuk bulat di perkirakan kepalanya terkena stang sepeda,dan anehnya
lagi hanya adeg saya yang terluka,dan kami pun langsung membawanya pulang ke
rumah dan kejadian itu untungnya tidak jauh dari rumah kami sekitar 100 meter,ketika
kami sampai di rumah orang rumah pun terkejut dengan kejadian itu,dan adeg saya
pun langsung di bawa ke dokter dan di periksa dan alhamdulilah Rakito baik-baik
saja.dan mungkin itu sebabnya dia gagal dan saat dia SD di pernah membawa nama
baik sekolah dengan menjuarai perseni tingkat kabupaten walaupun hanya
peringkat ke 4,dan hampir saja dia di bawa untuk mewakili kabupaten,tapi sayangnya umurnya
sudah lewat.dan itu cerita Rakito ketika SD.Dan alhamdulilah dia sekarang sudah
kelas 3 SMP dan dia sekolah di pesantren
yang ada di desa kami dan dia SMP dia tidak pernah
gagal,prestasinya pun tidak begitu buruk.
Dan waktu dia SMP Rakito mengalami musibah lagi yaitu jatuh dari
pohon mangga kejadia itu belum lama yaitu tepatnya bulan kemaren,dan kejadian
bermula dia di suruh tetangga saya untuk mamanjat pohon mangga,sesudah dia
sampai di atas pohon mangga itu dia tidak sengaja menginja salah satu dahan
pohon yang sudah mati dan hal yang di inginkan pun terjadi,dia pun terjatuh
dari pohon mangga itu,dan orang-orang pun terejut melihat kejadian itu,dan adeg
sayapun segera di bawa ke rumah,sesampai di rumah dia pun langsung di bawa ke
dokter untuk di periksa dan alhamdulilah dia tidak kenapa-kenapa,dan akibat
kejadian itu di mengalami sakit pinggang dalam beberapa minggu dan alhamdulilah
sekarang pinggangnya udah tidak sakit lagi.Beberapa kejadian itu yang pernah
Rakito alami ketika masih SD dan SMP .Saya sendiri sangat bangga dengan dia karena dia memiliki
semangat yang tinggi dan dia tida pernah mengeluh dengan apa yang di alaminya,dan
masih banya lagi yang belum saya ceritakan.
2.Pegaulan
Dalam pergaulan dia
sangat luar biasa.Dan mempunyai rasa sosial yang tinggi,saya sendiri kagum
melihatnya karena dia orangnya ramah dan ceria dan dia pun tidak memilih siapa dan bagaimana orang itu,dan orang tua kami pun memberikan kebebasan kepada kami dalam
pergaulan dan asalkan tidak melampaui batas,tapi yang hebatnya lagi dia tidak
mudah terpengaruh oleh teman-temannya ,mengapa saya bilang begitu karena
kebanyakan temannya yaitu merokok tapi dia tidak mudah terpengaruh dan bisa
memegang kepercayaan yang di berikan orang tua kepadanya,karena orang tua kami
tidak suka melihat anaknya merokok , dan Rakito bisa memegang kepercayaan itu
dan Rakito mudah sekali di ajak kemana-mana oleh temannya dan dia di katakan
orangnya perjalan,yaitu selalu kemana-mana,dan kalau malam jarang sekali untuk
di rumah dia selalu kumpul dengan teman-teman di kampung,dan sikap sosialnya
pun sangat luar biasa baik di kampung maupun di luar kampung dan kalau ada
orang baru ke kampung,dia mudah sekali untuk berkenalan karena dia orangnya
tidak malu,dan tingkah laku yang lucu membuat orang selalu tertawa,dan orang
pun senang denganya baik yang tua dan yang seumuran dengan dia,dan saat
kejadian kemaren ketika dia jatuh dari pohon mangga orang-orang banya sekali
berkunjung kerumah melihat keadaanya bahkan kepala desa kami
pun melihat keadaannya, saya sendiri pun sangat kagum denganya dan saat dia
lagi saat orang-orang teringat dengan
kebaikannya dan sikap sosialnya,dan kalau soal cewek dia lebih pandai dari
saya,karena apa dia orangnya PD,dan cewek-cewek kebanyakan suka dekat dengan
dia karena dia orangnya lucu mudah di ajak becanda dan mudah di ajak kemana
asalkan dalam tengki motornya ada minyak.Dan saat dia ke kampung orang dia
sangat mudah untuk mencari teman,karena dia
orangnya tidak
pemalu,dan saya akui sikap dia bertolak belakang dengan saya,dan saya orangnya
sangat pemalu.Dan dia juga tidak pernah berkelai dengan temanya baik di kampung
maupun di sekolah,dan dia juga orangnya tidak punya rasa dendam terhadap
kawannya,dia selau memaafkan temannya jika temannya mengolok-oloknya,dan dia
tidak pernah punya niat untuk balas dendam terhadap temannya. ini tentang
pergaulan Rakito.
3.Mebantu Orang Tua
Rakito adalah
adik yang berbakti terutama untuk kedua orang tua karena dia tau berbakti
kepada orang tua adalah kewajiban.Dan dia tidak pernah bilang tidak mau ketika
bapak/ibu yang memerintahkanya,walaupun dia lagi kerja,dia selalu berkata iya
dan dia melakuanya dengan hati yang ikhlas,bukan hanya untuk orang tua tapi
juga dengan saudara-saudaranya dia,teman dan orang lain.Dan di saat lagi musim
panen padi,paginya sebelum dia berangat
ke sekolah dan kebetulan dia sekolahnya siang,dia selalu membantu bapak
dan ibu untuk panen padi dan kebetulan
orang tua kami adalah petani,Rakito sangat ikhlas dalam bekerja,dia melakukan
pekerjaan itu dengan senang hati,dan ketika hari menjelang siang dia pun balik
ke rumah untuk siap-siap buat pergi ke sekolah,Dia orangnya sangat ringan
tanggan membantu sesama bahkan orang di kampung saya kagum dengan dia,karena
dia suka sekali membantu orang lain,dan yang kemaren di jatuh dari pohon mangga
itu karena dia mau membantu dengan orang lain ,walaupun nyawanya sendiri jadi
taruhannya,dan ketika dia ada di rumah,dan orang minta tolong antarkan untuk
pergi dan dia selalu siap buat antarkan,dan dia pun tidak mengharapkan imbalan,asalkan
minya motornya di isikan untuk berjalan.dan ketika ibu tidak ada di rumah dia
selalu mengerjakan pekerjaan rumah,seperti bersih-bersih rumah menyuci piring
dan beres-beres rumah dan kebetulan kakak kami pun sudah bereluarga sehingga
ketika ibu pergi ke ladang dia lah yang beres-beres rumah,saat itu pulang dari
ladang,ibu hanya masak saja.
4.Membantu Teman
Bukan hanya
membantu orang tua.Membantu teman juga dia juga luar biasa,daan membantunya pun
bisa dengan bentuk apa saja baik dengan tenaga dan kalau dia ada uang dia rela
meminjamkan uang untuk temannya.Dan dia mempunya 1 seorang sahabat yang dekat
dengan dia yaitu namanya Jodi,Jodi adalah teman dari SD dan sampai sekarang
mereka masih berteman,pada suatu hari ketika Rakito latihan bola di lapangan di
kampung kami,Ibu Jodi memanggil dia dan menghampiri dia ,dan dia bilang dengan
Rakito untuk minta tolong buat antarkan Jodi untuk ke dokter,pada saat itu Jodi
lagi demam,dan pada saat itu juga dia selsai main bola dan dia memutusan untuk mengantarkan sahabatnya itu
ke dokter, dan dia langsung pulang buat mandi dan mengantikan pakaianya dan
bersegera ke rumah Jodi untuk membawanya ke dokter,itu lah sebabnya mengapa
orang banyak suka dengan dia karena dia suka menolong orang walaupun dia lagi
ada kegiatan.Dan itu lah hebatnya Rakito dia menolong orang tanpa memandang
bulu.
5.Pekerja keras
Selain suka
membantu orang dia juga pekerja keras.mengapa saya bilang dia pekerja keras
karena memanfaatkan waktu luang untuk bekerja,dulu watu dia kelas 1 SMP dia
pernah kerja di pencucian,karena dia sekolahnya siang dia paginya bekerja untuk
menyuci motor atau menyuci mobil,saat itu bapak saya tidak pernah kasih uang
jajan dengan dia,dan dia tidur di tempat kerjanya dan jarang sekali dia pulang
ke rumah,dan saat dia lagi kerja bapak saya perpesan ke dia buat bantu bapak
buat panen padi dia selalu membantu bapak,dan dia tidak mau membuat orang tua
kecewa,dan walaupun dia lagi kesal dengan bapak atau dengan ibu dia selalu
diam,dia tidak pernah mengeluarkan kata
di saat dia lagi marah,dan dia bekerja di tempat pencucian sampai dia
kelsa 2 saja,karena tempat dia kerja di jadikan bangunan ruko,dan tempatnya
jadi tidak ramai lagi,dan saat dia berhenti dari pencucian motor,pada saat
libur semester dia juga berusaha mencari pekerjaan sampai” dia ikut orang kerja
bangunan buatkan rumah,dan orang pun suka ngajak dia bekerja karena dia
orangnya tekun dan teliti dan bukan hanya bekerja sebagai kuli bangunan
saja,dia juga pernah ikut orang buatkan jalan untuk akses ke perkebunan kelapa
sawit,walaupun dia masih SMP tapi semangat dia buat bekerja sangat luar
biasa,dan orang” banyak kagum dengan dia.dan dia juga
orangnya sangat bersih terutama dengan motornya,dia di belikan bapak saya motor
ketika dia kelas 1 SMP,dan dia sangat suka sekali membersihkan motornya jangan
tanah yang becek di motornya ada debu pun dia cuci,sampai” bapak saya marah
dengan dia karena keseringan menyuci motor
6.Hoby
Kalau soal hoby
kami banyak kesamaan dari abang saya sampai adik saya paling kecil semuanya
sama hobynya yaitu suka dengan sepak bola.dan Rakito berkarir dalam sepak bola
waktu dia masih SD,dia pernah mengikuti perseni tingkat kabupaten dan
alhamdulilah dia bisa membawa nama baik sekolah kami,walaupun hanya masuk empat
besar dan hanya peringkat,dan itu prestasi yang cukup bagus,karena sebelumnya
SD kami belum pernah masuk empat besar,dan ketika dulu saya ikut perseni kami
hanya bisa main satu kali saja,itu pun dengan kekalahan yang memalukan dengan
skor 3-0.Dan Rakito waktu itu hampir saja ikut untuk mewakili kabupaten ,tapi
sayangnya faktor umur,dan dia pun tidak jadi ikut untuk mewakili kabupaten,dan
saat dia SMP dia sudah masuk dalam tim di kampung kami,walaupun hanya cadangan,dan
dia di juluki okto,mengapa orang menjuluki dia okto karena dia badanya kecil
dan suka berlari dan dia orangnya tidak putus asa kalau sedang bermain bola,dan
untuk pertandingan tingkat SMP dia pernah membawa SMP nya juara ,dan walaupun
turnamen itu tidak resmi,tapi itu adalah suatu kebanggan bagi dia,dan waktu dia
ikut tim kampung kami,kami juga pernah menjuarai turnamen tingat Desa dan dia
juga ikut dalam tim itu.mungkin prestasi akademiknya tidak terlalu mencolok
tapi prestasi dalam olahraga dia sangat luar biasa,dan itu pun berkat dukungan
orang tua kami,karena orang tua kami memberikan kebebasan buat anaknya untuk
berkembang tapi asalkan tidak lupa dengan kewajiban sebagai seorang anak yaitu
berbakti dengan orang tua.
7.Ibadah
Selain dari
hal-hal yang di atas.Rakito juga rajin sholat walaupun banyak bolong,tapi dia berusaha
untuk selalu mendekatkan diri dengan sang pencipta,dan orang tua saya tidak salah
memasukan dia ke sekolah dengan yang bernuansa
agama,karena orang tua saya tau kalau adik saya orangnya pergaulannya sangat
luar biasa,jadi biar seimbang, orang tua saya memasukan dia di seolah pesantren
biar seimbang antara pergaulan dengan agama,agar dia bergaul tidak melampaui
batas,dan agar bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk di dalam agama.Dan
saat ada acara yasinan atau acara yang bernuansa agama Rakito selalu ikut baik
di rumah maupun di masjid.
Mungkin itu saja yang saya bisa ceritakan
tentang apa yang terjadi dengan Rakito dan dengan kesehariannya.Dan
kesimpulanya adalah dia adalah adik yang luar biasa buat saya, mungkin menurut orang lain dia hanya biasa-biasa
saja ,tapi menurut saya dia yang terhebat,dan saya harus banyak belajar dari dia terutama dari sikap sosialnya,yang
suka menolong sesama dan banyak hal yang lain laginya yang harus saya contoh
dari dia.dan semoga cerita adik saya ini bisa bermanfaat bagi saya dan buat
orang yang membacanya karena banyak pelajaran yang bisa kita contoh dalam
cerita ini.Dan jika kata-kata yang menyingung pembaca ataupun ada kosa kata yang tidak di paham dan tidak di mengerti
dalam cerita ini saya Sumaji minta maaf ,sekian
dan terima kasih.